Sabtu, 10 September 2011

Menggugat penempatan proyek drainase

Warga Dusun Leba- Leba, Desa Tammerodo Utara, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene, menggugat penempatan proyek drainase karena tidak sesuai lokasi yang dimasukkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Tahap proyek pembangunan drainase yang sudah dikerjakan, yakni penggalian saluran. Adapun lokasi pembangunan drainase ini berada di bagian selatan Dusun Leba-Leba.

Menurut mereka, seharusnya drainase diletakkan di bagian utara Dusun Leba-Leba. Apabila ditempatkan di sebelah utara desa tersebut, bisa mencegah pengikisan permukiman warga yang disebabkan air, terutama pada musim penghujan. Kendati demikian, protes sekelompok warga tersebut mendapat tentangan kelompok warga lain.

Mereka tetap mempertahankan keberadaan drainase yang sudah selesai penggaliannya itu. Mereka juga bersikukuh bahwa lokasi yang sudah digali merupakan prioritas dan diusulkan dalam musrenbang. “Justru di sinilah lokasi yang tepat dan prioritas karena sudah diusulkan dalam musrenbang,” kata Taufik, kelompok warga yang mempertahankan lokasi drainase yang sudah digali.

0 komentar:

Posting Komentar