Jumat, 16 Agustus 2013

Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 1434/2013

Pemerintah memutuskan memperpanjang masa penyelenggaraan angkutan Lebaran karena kemungkinan masih terdapat banyak pemudik yang akan kembali atau arus balik hingga akhir pekan mendatang. "Pemerintah memutuskan masa penyelenggaraan angkutan Lebaran 1434/2013 diperpanjang tiga hari," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan di Jakarta, Kamis.

Bambang menjelaskan, dengan keputusan itu maka penyelenggaraan angkutan Lebaran 1434/2013 yang rencana semula berakhir pada Jumat (16/8) akan diperpanjang hingga Senin (19/8). Ia menjabarkan, keputusan memperpanjang masa penyelenggaraan angkutan Lebaran 2013 didasarkan evaluasi yang menunjukkan masih terdapatnya kemungkinan arus balik yang terjadi, baik di moda transportasi darat, kereta api, laut maupun udara hingga tanggal 17--18 Agustus 2013.

"Kemungkinan masih adanya arus balik tersebut mengingat untuk anak sekolah liburan Lebaran kali ini umumnya berakhir pada tanggal 17 Agustus 2013," katanya. Ia juga mengatakan, untuk tahun 2013 ini memang terdapat penyebaran arus balik karena terdapat perbedaan waktu akhir masa liburan Lebaran.

Ia mencontohkan, bagi kalangan PNS misalnya cuti bersama dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus 2013 dan pada tanggal 12 Agustus sudah kembali berkantor seperti biasa. Sedangkan untuk kalangan swasta sebagian besar libur Lebaran berakhir pada Rabu, 14 Agustus 2013.

Dengan adanya perpanjangan masa penyelenggaraan angkutan Lebaran ini maka seluruh unit-unit yang terkait dengan penyelenggaraan angkutan lebaran hingga di daerah-daerah masih berfungsi sampai 19 Agustus 2013.

Demikian pula Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu yang berada di Kantor Kementerian Perhubungan Jl. Merdeka Barat no 8 Jakarta Pusat tetap berfungsi seperti biasa hingga tanggal 19 Agustus. "(Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu) direncanakan baru akan ditutup pada tanggal 20 Agustus 2013," pungkasnya.

Baca juga: Petunjuk Menggunakan Tag.

Selasa, 13 Agustus 2013

Temuan Harta Karun Langka

Ratusan koin, lampu utuh, bahkan perhiasan emas kuno telah ditemukan di Israel. Anehnya, kesemua benda-benda kuno ini ditemukan di sebuah tempat pembuangan sampah era Kekaisaran Bizantium—sekitar 1261–1453 Masehi. Barang-barang kuno itu ditemukan saat sejumlah arkeolog menggali pesisir lahan pertanian kota kuno Arsuf, yang dulu disebut Apollonia, di bagian utara Tel Aviv, Israel, seperti diberitakan Live Science, 13 Agustus 2013.

Awalnya, di sana, mereka menemukan bukti berupa anggur dan zaitun yang telah diolah serta sisa reruntuhan bangunan yang dulunya dipakai oleh petani. Namun, para ilmuwan dikejutkan dengan temuan harta karun kala menggali-gali lubang sampah di situs tersebut.

Peneliti dari Tel Aviv University Oren Tal dan Moshe Ajami dari Israel Antiquities Authority (IAA) mengatakan, salah satu tumpukan sampah mempunyai diameter 98 kaki (30 meter), dan di dalamnya terdapat guci kuno, peralatan masak dan peralatan makan utuh, kapal kaca, dan tulang hewan. Para peneliti juga menemukan artefak utuh yang masih bisa digunakan.

"Di antara barang-barang lain, lebih dari 400 koin ditemukan dan sebagian besar berasal dari era Kekaisaran Bizantium, termasuk satu koin emas. Ada juga dua ratus lampu Samaria utuh, yang rata-rata belum pernah digunakan sama sekali, lalu cincin dan perhiasan emas lainnya," ungkap Tal dan Ajami dalam pernyataannya.

"Bagian menarik adalah perhiasan berupa cincin oktagonal yang dihiasi grafir ayat-ayat Pentateukh Samaria terukir di sisinya. Salah satunya bertuliskan Bahasa Samaria," tambahnya. Dahulu, Apollonia pernah menjadi kota sohor di daratan Yunani selama 1.500 tahun, dari periode Persia akhir abad keenam SM sampai akhir periode Bala Tentara Salib pada abad ke-13 M.

Baca juga: Resep Kambing Cah Jamur Kecap Jepang.