Untuk mengejar target pengesahan Selasa (20/12), pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Makassar akan digelar secara maraton. Otomatis, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hanya memiliki waktu selama 12 hari ke depan. Padahal, anggaran yang akan dibahas terkait dengan pembangunan Kota Makassar dalam satu tahun ke depan. Mepetnya waktu pembahasan ini diakui anggota Badan Anggaran (Banggar) Irwan ST. Menurutnya, waktu yang diberikan kepada legislator untuk membahas APBD sangat minim. Karena itu, target penyelesaian pembahasan sesuai yang dijadwalkan Badan Musyawarah bisa saja molor.
Apalagi, berdasarkan aturan Kementerian Dalam Negeri, penetapan APBD paling lambat dilakukan sebelum 1 Januari tahun berjalan.“ Kami lihat saja nanti, tapi APBD itu harus ditelaah dengan baik.Waktu 12 hari untuk membahas saya rasa sangat singkat,”tuturnya. Pendapat berbeda dikemukakan anggota Banggar, Nasran Mone.
Menurutnya, tidak ada hal substansial yang perlu dipersoalkan pada pembahasan APBD dalam 12 hari ke depan. Apalagi,kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) sudah disetujui bersama. “Yang paling penting itu bukan pada pembahasan anggaran seperti ini.
Tetapi, bagaimana DPRD ini dapat melakukan pengawasan yang baik pada pelaksanaan belanja anggaran tersebut. SKPD harus diawasi secara ketat, kalau perlu setiap anggaran digunakan ada evaluasi,” ujarnya,kemarin. Sekadar diketahui, 2012, Pemkot mengajukan usulan anggaran Rp1,66 triliun.Usulan anggaranitumengalamikenaikan dibandingkan posisi APBD 2011 yang hanya Rp1,5 triliun.
Berdasarkan data SINDO, APBD sebesar Rp1,66 triliun itu didukung pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan, dan pendapatan lainnya yang sah. Diproyeksikan untuk 2012, PAD Makassar mencapai Rp360,42 miliar atau mengalami kenaikan Rp41,69 miliar (13,08%) dibandingkan PAD 2011 yang hanya Rp318,73 miliar. Sementara untuk dana perimbangan tahun depan diperkirakan mencapai Rp1,07 triliun.
Dana perimbangan di APBD Makassar 2012 itu mengalami kenaikan signifikan hingga Rp164,06 miliar atau 17.9% dibandingkan struktur APBD 2011 yang hanya Rp915,05 miliar. Sementara itu, anggota Badan Musyawarah (Bamus) Mudjiburrahman mengungkapkan, rapat Bamus yang dilaksanakan kemarin, sudah menetapkan bahwa APBD akan ditetapkan pada Selasa (20/12).“Kami upayakan APBD ini cepat agar tidak melompat ke tahun depan,” tandasnya.
Terkait dana cadangan untuk membiayai pelaksanaan Pilkada Makassar 2013 dengan rencana alokasi anggaran Rp23 miliar, dia menyebutkan, rancangan perdanya akan segera dibahas. “Rancangan perda legalitas dana cadangan itu diserahkan ke Komisi B untuk membahasnya. Itu keputusan Bamus dan rancangan perda untuk pengadaan dana cadangan biaya pilkada juga diharapkan sudah selesai dan siap ditetapkan bersamaan dengan APBD pada Selasa (20/12) nanti,”pungkasnya.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar